Perbedaan Void Main dan Int Main

15:14:00 8 Comments A+ a-

Program C++ merupakan sekumpulan fungsi, salah satunya adalah fungsi main. Fungsi merupakan sekumpulan pernyataan atau perintah tertentu untuk menyelesaikan tugas tertentu. Setiap program C++ harus memuat sebuah fungsi yang dinamakan main. Jadi apabila suatu program C++ hanya punya satu fungsi, fungsi tersebut haruslah fungsi main. Kemarin saya sempat nanya ke peserta didik: kalau int main ibu ganti dengan int sukasuka, kira-kira bisa dieksekusi nggak ya programnya? Hehe kira-kira jawaban yang tepat seperti apa? :) Kemudian, apa perbedaan main yang memiliki tipe kembalian void dan int?

Fungsi Tanpa Nilai Balik (Void)
Dalam C++, tidak dikenal procedure atau proses yang tidak mengembalikan nilai. Nah untuk menyiasatinya, dibuatlah fungsi tanpa nilai balik menggunakan void. Ciri-cirinya seperti ini:
  • ·         Tidak menggunakan return, jika tetap menggunakan return, return tersebut tidak berfungsi atau tidak ada artinya
  • ·         Tidak ada tipe data dalam deklarasi fungsi
  • ·         Menggunakan keyword void
  • ·         Hasilnya langsung dapat ditampilkan
  • ·         Tidak memiliki nilai kembalian fungsi

Bentuk umumnya seperti di bawah ini:



Perhatikan contoh berikut:


Pada contoh di atas, fungsi sekolah bertipe void dan tidak memiliki parameter. Pernyataan atau perintah pada fungsi tersebut adalah untuk menampilkan sekolah “SMK Negeri 1 Bantul”. Umumnya, void digunakan untuk melakukan proses yang tidak menghasilkan nilai misalnya pengulangan. Berikut contoh void yang lain:




Fungsi Dengan Nilai Balik
Dalam penggunaannya, fungsi dengan nilai balik akan melakukan proses pengembalian sebuah nilai. Ciri-cirinya sebagai berikut:
  • ·         Ada pernyataan return, tidak ada pernyataan void
  • ·         Ada tipe data, memiliki nilai kembalian
  • ·         Dapat dikatakan sebagai suatu variabel sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya

Bentuk umumnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:



Cara memanggil fungsi tersebut pada kelas int main dapat dilihat pada gambar di bawah ini:




Contoh lain :


Umumnya, fungsi dengan nilai balik digunakan untuk mendapatkan nilai dari suatu blok proses di dalam fungsi, yang mana nilai tersebut bisa digunakan lagi untuk proses yang lain misalnya hasil dari blok proses penjumlahan dan pengurangan diambil untuk ditampilkan atau diproses lagi.
Sekian penjelasan kali ini, selamat mencoba!


8 comments

Write comments