Mengevaluasi Ekspresi Modulus

15:16:00 0 Comments A+ a-

Ketika dijumpai ekspresi aritmatik 6/4, kira-kira hasilnya berapa?
Ada beberapa ekspresi yang biasa kita lihat dalam bahasa pemrograman seperti ekspresi aritmatik, ekspresi integral, ekspresi pecahan (titik mengambang), ekspresi campuran, dan lain-lain termasuk ekspresi modulus. Ketika menjumpai soal seperti di atas, bagaimana penjelasannya? Pada pembagian 6/4, hasil bagi adalah 1 dan sisa hasil bagi adalah 2. Oleh karena kedua operan bertipe integral, maka hasilnya bukan 1.5 melainkan 1. Cara membedakannya dengan tipe float atau desimal adalah tipe float biasanya diberi desimal di belakang angka, contohnya 6.0, 4.0 dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan 6%4? Simbol % merupakan simbol modulus atau sisa hasil bagi. Seperti penjelasan di atas, ketika 6 modulus 4 maka akan menyisakan sisa hasil bagi 2 sehingga hasilnya 2. Coba perhatikan perbedaan hasil di bawah ini:
Dalam pengerjaan modulus, apabila nilai sebelah kiri lebih kecil daripada nilai yang sebelah kanan, sisa hasil bagi atau modulusnya adalah nilai sebalah kiri yang lebih kecil tersebut. Agar lebih jelas, coba perhatikan sintak di bawah ini dan keluarannya:


Semoga bermanfaat, selamat mencoba :)


Perbedaan Void Main dan Int Main

15:14:00 9 Comments A+ a-

Program C++ merupakan sekumpulan fungsi, salah satunya adalah fungsi main. Fungsi merupakan sekumpulan pernyataan atau perintah tertentu untuk menyelesaikan tugas tertentu. Setiap program C++ harus memuat sebuah fungsi yang dinamakan main. Jadi apabila suatu program C++ hanya punya satu fungsi, fungsi tersebut haruslah fungsi main. Kemarin saya sempat nanya ke peserta didik: kalau int main ibu ganti dengan int sukasuka, kira-kira bisa dieksekusi nggak ya programnya? Hehe kira-kira jawaban yang tepat seperti apa? :) Kemudian, apa perbedaan main yang memiliki tipe kembalian void dan int?

Fungsi Tanpa Nilai Balik (Void)
Dalam C++, tidak dikenal procedure atau proses yang tidak mengembalikan nilai. Nah untuk menyiasatinya, dibuatlah fungsi tanpa nilai balik menggunakan void. Ciri-cirinya seperti ini:
  • ·         Tidak menggunakan return, jika tetap menggunakan return, return tersebut tidak berfungsi atau tidak ada artinya
  • ·         Tidak ada tipe data dalam deklarasi fungsi
  • ·         Menggunakan keyword void
  • ·         Hasilnya langsung dapat ditampilkan
  • ·         Tidak memiliki nilai kembalian fungsi

Bentuk umumnya seperti di bawah ini:



Perhatikan contoh berikut:


Pada contoh di atas, fungsi sekolah bertipe void dan tidak memiliki parameter. Pernyataan atau perintah pada fungsi tersebut adalah untuk menampilkan sekolah “SMK Negeri 1 Bantul”. Umumnya, void digunakan untuk melakukan proses yang tidak menghasilkan nilai misalnya pengulangan. Berikut contoh void yang lain:




Fungsi Dengan Nilai Balik
Dalam penggunaannya, fungsi dengan nilai balik akan melakukan proses pengembalian sebuah nilai. Ciri-cirinya sebagai berikut:
  • ·         Ada pernyataan return, tidak ada pernyataan void
  • ·         Ada tipe data, memiliki nilai kembalian
  • ·         Dapat dikatakan sebagai suatu variabel sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya

Bentuk umumnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:



Cara memanggil fungsi tersebut pada kelas int main dapat dilihat pada gambar di bawah ini:




Contoh lain :


Umumnya, fungsi dengan nilai balik digunakan untuk mendapatkan nilai dari suatu blok proses di dalam fungsi, yang mana nilai tersebut bisa digunakan lagi untuk proses yang lain misalnya hasil dari blok proses penjumlahan dan pengurangan diambil untuk ditampilkan atau diproses lagi.
Sekian penjelasan kali ini, selamat mencoba!


Perlunya Menulis Komentar Pada C++

15:03:00 0 Comments A+ a-

Sebenarnya, komentar pada suatu program baik pada bahasa C++ maupun bahasa yang lain digunakan untuk mempermudah orang lain atau bahkan kita sendiri untuk membaca program yang sudah kita buat. Selain itu, juga mempermudah dalam proses modifikasi apabila ingin mengubah program pada bagian tertentu saja. Komentar diperuntukkan bagi pembaca program, bukan compiler. Jadi, ketika compiler mengkompilasi sebuah program untuk memeriksa kesalahan sintaks, compiler akan mengabaikan komentar yang ditulis pada program tersebut. Misalnya seperti ini:


Hasilnya:



Pada program tersebut, komentar tidak ditampilkan seperti : menampilkan kata belajar. Akan tetapi langsung menampilkan “Belajar” menggunakan fungsi cout. Lalu, bagaimana penulisan komentar yang benar? Pertama, bisa menggunakan double slash :



Kedua, menggunakan slash bintang dan ditutup bintang slash apabila komentar lebih dari satu baris:




Demikian penjelasan komentar pada C++, selamat mencoba :)

Simbol Spesial Pada C++

14:55:00 0 Comments A+ a-

Banyak sekali hal spesial di C++, termasuk simbol-simbolnya. Unit individual terkecil sebuah program yang ditulis pada sembarang bahasa pemrograman adalah sebuah token. Token pada C++ terdiri dari simbol spesial, simbol kata, dan pengenal.
Simbol Spesial
Berikut adalah beberapa simbol spesial pada C++ :


Simbol Kata
Simbol kata atau lebih dikenal dengan kata kunci merupakan simbol tunggal yang tidak dapat didefinisikan ulang di dalam sembarang program. Setiap kata kunci tidak dapat digunakan untuk tujuan lain selain yang ditetapkan oleh compiler. Penulisannya menggunakan huruf kecil semua. Contohnya dapat dilihat di bawah ini:


Pengenal
Pengenal adalah nama-nama yang muncul pada sebuah program, seperti variabel, konstanta, dan fungsi. Sebuah pengenal C++ memuat huruf, dijit (angka), karakter garis bawah (_) dan harus diawali dengan sebuah huruf atau garis-bawah. Tidak seperti katakunci, pengenal dapat didefinisikan ulang, tetapi lebih baik tidak dilakukan. Contoh pengenal yang sah dalam C++


Berikut contoh pengenal tidak sah dalam C++


Kenapa disebut tidak sah? Karena 3hari diawali dengan angka (dijit), sebuah buku dipisahkan oleh spasi, dan campur-aduk menggunakan simbol yang tidak bisa dipakai dalam sebuah pengenal.
Demikian simbol-simbol pada C++, semoga bermanfaat :)


Membuat Program C++ Sederhana Untuk Pemula

12:25:00 2 Comments A+ a-

Bahasa pemrograman C++ adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek, biasanya dipelajari sebelum belajar bahasa pemrograman yang lain. Mengapa lebih dulu dipelajari? Karena bahasa ini memuat banyak sekali dasar bahasa pemrograman yang linear dengan bahasa pemrograman yang lain. Jadi ketika sudah paham logika C++, biasanya lancar jaya untuk bahasa pemrograman yang lain. Ohya, tidak harus dari C++ sih, saya menulis ini karena materi pembelajaran SMK untuk awal masih menggunakan bahasa pemrograman C++. Sebelum membuat program C++ sederhana, coba lihat struktur dasar Pemrograman C++ pada gambar di bawah ini :


Yang pertama adalah #include ... yang merupakan library atau rujukan dari fungsi yang akan digunakan pada badan kelas utama misalnya include <iostream> digunakan untuk memanggil fungsi cin dan cout. Int main merupakan kelas utama yaitu kelas yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Selanjutnya badan kelas utama berisi fungsi-fungsi atau proses pada program tersebut. Int main bisa diganti dengan void main, atau float main, dan sebagainya, akan dibahas pada artikel selanjutnya. Setelah paham struktur dasar, mari kita mulai membuat program sederhana. Pertama, unduh terlebih dahulu Aplikasi Dev C++ yang merupakan salah satu tools untuk mengeksekusi bahasa pemrograman C++. Kedua, install aplikasi tersebut, dan buka. Ketiga, lakukan kegiatan di bawah ini (File > New > Source File):


Keempat, ketik program di bawah ini:


atau


Kelima, simpan dengan nama cout, kemudian lakukan eksekusi dengan cara:


Mengapa harus Compile and Run? Compile akan memproses kode program sampai dengan perintah terakhir, dan Run akan menjalankan kode program yang sudah dicompile. Apabila hanya Run, maka compiler hanya akan mengeksekusi kode program awal. Misal ketika pertama kita menulis cout << "Dicoba"; kemudian dicompile and run kemudian menuliskan kata kedua cout << "C++"; maka untuk perintah Run, yang akan tampil hanya Dicoba saja. Apabila menggunakan perintah Compile and Run, maka akan tampil Dicoba C++.
Setelah proses kelima, selanjutnya akan tampil hasil eksekusi seperti gambar di bawah ini:


Nah, itu tadi cara membuat program sederhana dalam bahasa pemrograman C++ untuk menampilkan kata DICOBA :) Selamat mencoba :)

Untuk Guru Baru, Begini Caranya Agar Muridmu Nggak Bandel Lagi

12:17:00 1 Comments A+ a-


Beberapa waktu yang lalu ada sahabat yang curhat, merasa kesulitan dalam mengkondisikan kelas. Ya, tantangan seorang pendidik bukan penyampaian materi karena materi sudah dipelajari lebih dulu di bangku perkuliahan, namun lebih kepada pengkondisian kelas. Dan bisa jadi, pengkondisian tiap sekolah bahkan tiap kelas berbeda. Lalu kira-kira apa saja yang dapat kita antisipasi?
Pertama, ketika peserta didik adalah peserta didik baru yang masih peralihan dari pendidikan sebelumnya, hal yang sering kita rasakan pasti kesal, jengkel... Ternyata eh ternyata, adaptasi memang butuh waktu. Kita tidak bisa buru-buru mengatakan mereka seperti anak kecil, kok ndak paham-paham, dan sebagainya. Sabar, Bu, Pak. Beri waktu maksimal dua bulan untuk mereka beradaptasi dengan lingkungan yang baru, sambil terus diingatkan.
Kedua, ketika ada peserta didik yang bolos dari kelas kita bukan bolos sekolah lho. Ya harus introspeksi, mungkin cara mengajar kita yang salah. Selanjutnya, kenali peserta didik lewat wali kelas, bagaimana kesehariannya, latar belakangnya. Pabila perlu, minta tolong dengan wali kelas atau guru BK untuk membantu mengingatkan.
Ketiga, ketika ada peserta didik yang tidak memperhatikan saat pembelajaran. Alasannya bisa macam-macam, ada yang tidur, ada yang nonton film, dan sebagainya. Pada intinya, peserta didik bosan. Setelah saya ikut kelas public speaking, ada pernyataan dari pembicara bahwa agar omongan kita didengarkan, kita harus bisa membuat audiens merasa dihargai keberadaannya. Seperti Bung Karno yang setiap pidato mempresensi rakyatnya dari petani sampai pengusaha. Buatlah peserta didik merasa dihargai keberadaannya di kelas, diawali dari presensi di awal pelajaran, atau tanya jawab yang melibatkan semua peserta didik. Atau kalau benar-benar ngantuk, beri waktu 15 menit untuk istirahat. Karena tombo ngantuk ya cuma turu. Tapi dengan kesepakatan tertentu setelah bangun, misalnya bangun dengan keadaan harus lebih fresh atau nilai di mapel tersebut harus seratus.
Keempat, ketika peserta didik tersebut berada di luar batas kemanusiaan seorang guru :D Lakukan pendekatan dengan melakukan pembicaraan yang ringan secara personal seputar pacar, cita-cita, hobi, saudara, orang tua.. Kalau secara klasikal, skak pakai kelemahannya. Yang paling ribut, pegang dulu sebelum pembelajaran. Diajari bulik gini "Eh yang ribut di belakang.. Jualan baksonya udah laku belum?"
Kelima, bersabar, santai. Semua akan baik-baik saja seiring berjalannya waktu. Toh, kita juga harus adaptasi kan? Nggak hanya peserta didik baru saja :) Tetap berusaha membuat mereka nyaman namun segan. Nggak gampang memang, tapi kita pasti bisa kan? :)
Untuk penanganan ramai di kelas, mampir di Penanganan Murid Yang Ramai Di Kelas ya :) Kalau ada saran lain atau kalau ingin menyampaikan pertanyaan, boleh ditambahkan di kolom komentar lho ya.

Mengatasi Error STD::COUT Pada Pemrograman C++

10:03:00 0 Comments A+ a-

Mungkin awal-awal belajar Pemrograman C++, kita mengalami sedikit kesulitan seperti error setelah melakukan kompilasi program #curhat :) Maklum, selama kuliah terlalu fokus dengan bahasa yang lain sehingga belum fasih dengan syntax C++. Baiklah, kita mulai saja sharing kali ini ya.
Saat program di bawah ini kita compile & run, akan muncul background berwarna merah tempat kesalahan terjadi dan akan muncul pesan kesalahan seperti ini:
Terbaca in function int main (), cout was not declared in this scope. Artinya, cout belum dideklarasikan di dalam badan fungsi main. Di bawahnya terdapat suggested alternative atau alternatif yang disarankan yaitu dengan mengubah cout menjadi std::cout. Dalam kasus ini, kita bisa melakukan dua hal,
Pertama, menambahkan using namespace std setelah file header #include <iostream> menjadi
Kedua, menambahkan awalan std:: sebelum cout menjadi
Lakukan kompilasi program, maka hasilnya akan seperti ini

Using namespace std pada pemrograman C++ akan mengijinkan kita menggunakan cout dan endl tanpa harus menggunakan prefiks :: yang berarti bahwa jika kita tidak mencantumkan statement ini, cout harus ditulis std::cout. Semoga bermanfaat, selamat mencoba :)

Bu, Apakah Ada Keringanan Biaya Sekolah Untuk Anak Saya?

14:20:00 0 Comments A+ a-


Pernahkah kalian mendengarnya? Atau itu orang tua kita sendiri? Atau orang tua kita menutup-nutupi kepayahan mereka dalam mencari biaya pendidikan kita? Perih.
Tak bisa dielakkan, pendidikan memang membutuhkan biaya. Sekalipun biaya sekolah gratis 100%, kita tetap butuh seragam, beli buku, bensin, jajan, dan masih banyak kebutuhan lain seperti gadget, pulsa, piknik... Banyak ya. Nggak kerasa. Itu semua duit siapa? Alhamdulillah kalau orang tua kita tergolong mereka yang mampu bahkan tumpah-tumpah, uangnya nggak habis tujuh turunan. Atau kita sudah mandiri sejak kecil, berwirausaha dan memiliki penghasilan sendiri. Bolehlah kita gaya-gaya. Tapi kalau ternyata, mereka yang kita todong itu juga berpayah-payah, apa kita masih tega?

Skripsi Macet? Coba Mulai Dari Hal Berikut

13:49:00 3 Comments A+ a-


Mahasiswa semester tujuh ke atas pasti nggak asing lagi dengan yang namanya skripsweet. Apalagi yang sudah lebih dari semester delapan, bisa jadi sampai lupa judul skripsinya apa, dosen pembimbingnya yang mana, bahkan file ditaruh mana :( #pengalaman Nah buat temen-temen yang mungkin sekarang sedang berjuang untuk menunaikan kewajiban kepada orang tua, luangkan waktu sejenak untuk membaca tulisan ini ya, hehe. Okay, now, are you ready?